BANYUMAS (15/11) – Sebuah kejadian talud longsor menimpa pekerja yang sedang melakukan perbaikan drainase terjadi pada Senin siang (15/11) pukul 11.00 WIB. Peristiwa bermula saat 9 (sembilan) orang pekerja melakukan perbaikan saluran drainase di RT 01 RW 01 Desa Windujaya Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas. Pondasi talud rumah milik Hadi (50 th) yang berada di atas talud saluran drainase mengalami longsor sepanjang 10 meter dengan tinggi 4 meter. Kejadian tersebut mengakibatkan salah satu pekerja atas nama Slamet Riyadi (52 th) tertimbun material longsor separuh badannya. Hadi yang mengetahui kejadian tersebut kemudian berteriak meminta pertolongan kepada 8 (delapan) temannya. Beruntung, Slamet dapat Selamat dari persitiwa tersebut dan dievakuasi ke rumahnya. Hadi kemudian menghubungi Perangkat Desa Windujaya dan TAGANA Windujaya. Mengingat kondisi Slamet yang tidak bisa berjalan, akhirnya Slamet dibawa ke Puskesmas Kedungbanteng. Setelah diperiksa, Slamet hanya mengalami memar pada kaki dan diijinkan pulang kerumah.
PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas bersama dengan TAGANA Kab. Banyumas, PRAMUKA Peduli KWARRAN Kedungbanteng, Perangkat Desa Windujaya dan masyarakat sekitar kemudian melakukan pembersihan material longsoran. Karena material longsoran menutup saluran drainase, dikhawatirkan apabila hujan lebat, maka saluran drainase menjadi tersumbat dan berbahaya untuk rumah Hadi, karena sudah tidak ada penahan dari talud tersebut. Selain upaya pembersihan, BPBD Kab. Banyumas juga mengirim Terpal untuk menutup bagian talud yang longsor, agar supaya bila turun hujan, air tidak langsung mengenai talud yang longsor, sehingga bisa meminimalisir longsoran susulan.
Teks : Ady Candra
Dok. : Nela Nurchayati